Limo | jurnaldepok.id
Sejumlah pengguna jalan mengaku tidak nyaman dan merasa terganggu dengan keberadaan bangunan liar (Bangli) di dekat tanggul air Kali Cabang Barat (KCB) wilayah Grogol, pasalnya keberadaan sejumlah bangunan liar berikut aktivitas jual beli di warung pinggir jalan tersebut kerap menghambat kelancaran arus lalu lintas.
Yanti salah satu pengguna jalan mengaku risih dan terganggu dengan keberadaan dan aktivitas di warung dekat tanggul air Grogol sebab kata dia sering ada sepeda motor yang parkir sembarangan depan warung dan menyita badan jalan sehingga kerap membuat macet kawasan dekat perapatan Grogol.
“Ya, saya enggak nyaman kalau lewat depan warung warung di gubuk dekat perapatan Grogol itu karena selain keliatannya sangat kumuh, kadang ada aja motor parkir sembarang dipinggir jalan sehingga bikin semrawut lalu lintas,” ujar Yanti kepada Jurnal Depok, kemarin.
Keluhan yang sama dilontarkan oleh Giman salah satu pengemudi kendaraan truk.
Giman mengaku harus meningkatkan kewaspadaan setiap lewat didepan warung dekat jembatan Grogol sebab kata dia ruas jalan di atas jembatan irigasi itu relatif sangat sempit sehingga jika lagi banyak orang didepan warung dirinya harus sedikit ma mengambil ruas jalan arah berlawanan.
“Ya kalau lewat dari arah Krukut pas banyak orang didepan warung, saya harus ambil sedikit jalur lawan arah dan kadang dimarahin sama pengendara menuju arah Krukut, jadi jelasnya keberadaan warung itu menurut saya mengganggu kenyamanan dan kelancaran aktivitas berkendaraan dan harusnya ditertibkan,” pinta Giman.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Ramdani mengaku tidak tahu menahu soal bangunan liar (Bangli) yang berada di seberang Gedung SMP Glora tersebut.
“Mohon maaf saya sama sekali enggak tahu itu warung punya siapa dan siapa yang mengijinkan berjualan disana saya juga enggak tau, yang saya tahu warung warung itu sudah cukup lama eksis disana,” tegas Ramdani.
Sementara Kasie Pemerintahan dan Trantib Kelurahan Grogol, Dodi Indratno mengatakan akan segara mengkonfirmasi hal ini kepada Lurah Grogol selaku atasannya untuk menentukan sikap terhadap keberadaan bangunan liar bantaran kali cabang barat dan berbatasan langsung dengan ruas jalan raya Grogol.
“Nanti saya akan koordinasikan dulu dengan pak Lurah,” pungkasnya. n Asti Ediawan